Minggu, 18 April 2010
Jumat, 16 April 2010
cerita lucu
Tiga orang, yaitu pengacara, dokter, dan seorang manajer berdiskusi mengenai mana yang paling baik, punya pacar atau punya istri.
Pengacara berkata: "Lebih baik punya pacar saja. Ketika anda punya istri, maka jika ingin bercerai akan memerlukan penyelesaian secara hukum yang memerlukan waktu lama dan berbelit-belit."
Dokter berkata, "Lebih baik memiliki istri, karena rasa aman menurunkan stress dan bagus untuk kesehatan Anda."
Manajer berkata, "Kalian berdua salah. Lebih baik memiliki keduanya sehingga ketika istri berpikir bahwa Anda sedang bersama pacar, dan pacar Anda berpikir bahwa Anda sedang bersama istri - Anda bisa pergi ke kantor dan menyelesaikan beberapa pekerjaan."
Pengacara berkata: "Lebih baik punya pacar saja. Ketika anda punya istri, maka jika ingin bercerai akan memerlukan penyelesaian secara hukum yang memerlukan waktu lama dan berbelit-belit."
Dokter berkata, "Lebih baik memiliki istri, karena rasa aman menurunkan stress dan bagus untuk kesehatan Anda."
Manajer berkata, "Kalian berdua salah. Lebih baik memiliki keduanya sehingga ketika istri berpikir bahwa Anda sedang bersama pacar, dan pacar Anda berpikir bahwa Anda sedang bersama istri - Anda bisa pergi ke kantor dan menyelesaikan beberapa pekerjaan."
cerita lucu
Selama ber-abad², para ibu selalu memberi nasihat yang baik dan
pepatah yang patut dicatat pada anak mereka. Berikut ini hanya
beberapa contoh kecil:
Ibu Monalisa: "Nak, aku dan ayahmu sudah mengeluarkan uang banyak
untuk membeli kawat gigimu, Mona... apa hanya itu senyum paling
lebar yang bisa kau berikan pada kami?"
Ibu Colombus: "Aku tidak peduli kau menemukan apa, Christoper...
setidaknya kan kau bisa menulis surat padaku?!"
Ibu Michael Angelo: "Mike, apa kau tidak bisa melukis di tembok saja
seperti anak² lain? Kau tidak bisa membayangkan ya, susahnya
membersihkan lukisanmu di langit²?!"
Ibu Abraham Lincoln: "Lagi² memakai topi sastra itu, Abe? Apa tidak
bisa memakai topi baseball seperti anak² lainnya?"
Ibu Albert Einstein: "Tapi, Albert... ini kan foto manula-mu, apa
kau tidak bisa merapikan rambutmu sedikit? Pakai gel, mousse, atau
apalah...?"
Ibu George Washington: "George, lain kali kalau aku melihatmu
melemparkan uang lagi ke seberang Potomac, jangan harap aku akan
memberimu uang saku lagi!"
Ibu Nabi Yunus: "Ceritamu bagus Yunus, tapi sekarang bilang
sejujurnya, kemana saja kau selama tiga hari ini?!"
Ibu Batman: "Mobilmu bagus, Bruce. Tapi apa kau sadar seberapa mahal
asuransinya?"
Ibu Superman: "Clark, ayahmu dan aku sudah membicarakan ini dan kami
memutuskan untuk memberimu saluran telepon sendiri, supaya kau tidak
usah sering² masuk ke boks telepon umum."
Ibu Kojak: "Nak... kamu ini!!..., cobalah berhenti makan permen!..
lihat gigimu, sudah berapa yang diganti gigi palsu!"
Dan akhirnya... Ibu Thomas Edison: "Tentu saja aku bangga kau
menemukan bola lampu listrik... Thomas sekarang matikan lampu itu
dan pergi tidur!"
pepatah yang patut dicatat pada anak mereka. Berikut ini hanya
beberapa contoh kecil:
Ibu Monalisa: "Nak, aku dan ayahmu sudah mengeluarkan uang banyak
untuk membeli kawat gigimu, Mona... apa hanya itu senyum paling
lebar yang bisa kau berikan pada kami?"
Ibu Colombus: "Aku tidak peduli kau menemukan apa, Christoper...
setidaknya kan kau bisa menulis surat padaku?!"
Ibu Michael Angelo: "Mike, apa kau tidak bisa melukis di tembok saja
seperti anak² lain? Kau tidak bisa membayangkan ya, susahnya
membersihkan lukisanmu di langit²?!"
Ibu Abraham Lincoln: "Lagi² memakai topi sastra itu, Abe? Apa tidak
bisa memakai topi baseball seperti anak² lainnya?"
Ibu Albert Einstein: "Tapi, Albert... ini kan foto manula-mu, apa
kau tidak bisa merapikan rambutmu sedikit? Pakai gel, mousse, atau
apalah...?"
Ibu George Washington: "George, lain kali kalau aku melihatmu
melemparkan uang lagi ke seberang Potomac, jangan harap aku akan
memberimu uang saku lagi!"
Ibu Nabi Yunus: "Ceritamu bagus Yunus, tapi sekarang bilang
sejujurnya, kemana saja kau selama tiga hari ini?!"
Ibu Batman: "Mobilmu bagus, Bruce. Tapi apa kau sadar seberapa mahal
asuransinya?"
Ibu Superman: "Clark, ayahmu dan aku sudah membicarakan ini dan kami
memutuskan untuk memberimu saluran telepon sendiri, supaya kau tidak
usah sering² masuk ke boks telepon umum."
Ibu Kojak: "Nak... kamu ini!!..., cobalah berhenti makan permen!..
lihat gigimu, sudah berapa yang diganti gigi palsu!"
Dan akhirnya... Ibu Thomas Edison: "Tentu saja aku bangga kau
menemukan bola lampu listrik... Thomas sekarang matikan lampu itu
dan pergi tidur!"
nay
puisi
rindu adalah tali yang tak pernah putus
merentang di tiang hati, di tiang mimpi
kadangkala di singgahi burung yang mengelakkan kabut
pada pagi dingin yang mengaburkan sinar matahari
rindu adalah tiang yang tak pernah tumbang
tegak dilorong kehidupan, disepanjang labuh usia
disitu tergantung lampu kenangan dan ingatan
biarpun hari semakin tua dan kelam sudah bermula
rindu adalah lorong yang tak pernah tertutup
dari musim ke musim ia menjadi laluan
pengembara yang mencari cintanya yang hilang
disitu rumput yang telah lama bertukar warna
bunga dan daun silih berganti segar dan kuncup
Sabtu, 10 April 2010
" Tentang Ayam "
waktu kau hadir, dalam kehidupan cintaku
kau sangat berarati, sampai ku cinta mati
walau ku tahu, ku punya kekasih
tapi ku relakan melepas kekasih ku, hanya untuk bersama dirimu
dan setelah ku tahu, ternyata dirimu mendua
tak setia yang ku bayangkan
sampai saat itulah, aku hampir putus assa
hancur..... perih..... sakit..... yang aku rasakan
seiring waktu yang terus bergulir
kau pun hadir kembali dihadapanku
ntah mengapa aku masih bisa menerima kehadiranmu dikehidupanku
mungkin karena diriku tlah benar-benar mencintai dirimu
kaulah ayamku, dan aku bebekmu
kata itulah yang aku rindu sampai saat ini
dan kini engkau pun tlah pergi lagi
ku tak tau akhirnya..........
"kau akan kembali lagi Or tetap pargi dariku.............??????????"
mungkin kau tak pernah tahu perasaanku saat ini
aku, hati, otak, dan semua rasa sangat merindukan dirimu
ku tak bisa mencari cinta yang lain
selain menunggu dirimu kembali lagi dikehidupan cintaku...
miss U !!!???@#$%*&@???
Hati yang Merindu.. " Nay "
waktu kau hadir, dalam kehidupan cintaku
kau sangat berarati, sampai ku cinta mati
walau ku tahu, ku punya kekasih
tapi ku relakan melepas kekasih ku, hanya untuk bersama dirimu
dan setelah ku tahu, ternyata dirimu mendua
tak setia yang ku bayangkan
sampai saat itulah, aku hampir putus assa
hancur..... perih..... sakit..... yang aku rasakan
seiring waktu yang terus bergulir
kau pun hadir kembali dihadapanku
ntah mengapa aku masih bisa menerima kehadiranmu dikehidupanku
mungkin karena diriku tlah benar-benar mencintai dirimu
kaulah ayamku, dan aku bebekmu
kata itulah yang aku rindu sampai saat ini
dan kini engkau pun tlah pergi lagi
ku tak tau akhirnya..........
"kau akan kembali lagi Or tetap pargi dariku.............??????????"
mungkin kau tak pernah tahu perasaanku saat ini
aku, hati, otak, dan semua rasa sangat merindukan dirimu
ku tak bisa mencari cinta yang lain
selain menunggu dirimu kembali lagi dikehidupan cintaku...
miss U !!!???@#$%*&@???
Hati yang Merindu.. " Nay "
SANG BINTANG
Jangan menangis
aku jatuh cinta lagi
untuk yang kedua kali
dan kurasa,tapi kali ini
ku temukan cinta sejati
yang tinggal dalam palung hati
mahligai cinta yang sejati
ku rasa aku cinta mati
wanitanya seorang pelacur
ku temukan disudut malam
kulihat dia sedang menangis
sedang menangis
sedang menangis......................ss
sudahlah jangan menangis lagi
dengarlah kekasih aku disini
sudahlah lupakan masa lalumu
peluklah tubuhku ku bersamamu
KANGEN
SANG BINTANG
langitku membiru
sang bintng tak bersinar
malamku kelabu
cintaku tak berpijak
kini kau pergi dengan luka dihati
cinta yang dulu indah kita jalani
tak terdengar suara tawa
tak terucap kata hati
kasih yang dulu sejati
kini hilang tak kembali
"Langit Biru"
Nay..
aku jatuh cinta lagi
untuk yang kedua kali
dan kurasa,tapi kali ini
ku temukan cinta sejati
yang tinggal dalam palung hati
mahligai cinta yang sejati
ku rasa aku cinta mati
wanitanya seorang pelacur
ku temukan disudut malam
kulihat dia sedang menangis
sedang menangis
sedang menangis......................ss
sudahlah jangan menangis lagi
dengarlah kekasih aku disini
sudahlah lupakan masa lalumu
peluklah tubuhku ku bersamamu
KANGEN
SANG BINTANG
langitku membiru
sang bintng tak bersinar
malamku kelabu
cintaku tak berpijak
kini kau pergi dengan luka dihati
cinta yang dulu indah kita jalani
tak terdengar suara tawa
tak terucap kata hati
kasih yang dulu sejati
kini hilang tak kembali
"Langit Biru"
Nay..
Langganan:
Postingan (Atom)